Mengalami Muntah Darah? Mungkin Ini Jadi Penyebabnya


Muntah darah, atau dalam istilah medis disebut hematemesis, bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis mulai dari yang ringan hingga berat. Jika Anda telah muntah di mana hanya sedikit darah yang telah digunakan, ini tidak disebut muntah darah. Seseorang dikatakan muntah darah bila jumlah darah yang keluar cukup banyak dan berwarna merah cerah. Darah yang keluar juga bisa disertai gumpalan kecil berwarna hitam, dengan tekstur dan warna yang mirip dengan ampas kopi. Ini menandakan bahwa darah sudah lama berada di perut.

Pengobatan muntah darah akan disesuaikan dengan penyebabnya. Dalam beberapa kasus, muntah darah bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun seringkali, muntah darah merupakan pertanda penyakit serius yang sebenarnya sedang Anda derita.

Penyebab Umum Muntah Darah

Muntah darah dapat memiliki beberapa penyebab. Mulai dari sakit, cedera, hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Berikut ini adalah kondisi ringan yang bisa menyebabkan muntah darah.

  • Mimisan

Dengan mimisan, ada kemungkinan darah akan secara tidak sengaja mengalir ke dalam tubuh.

  • Iritasi

Iritasi atau robeknya kerongkongan akibat batuk atau muntah kronis dapat menyebabkan muntah darah.

  • Benda Asing

Menelan benda asing secara tidak sengaja dapat menyebabkan muntah darah.

Muntah darah juga bisa disebabkan oleh kondisi, seperti maag atau borok di perut, serta penyakit seperti gastritis dan radang pankreas. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi sebagai efek samping obat-obatan, seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Meski bisa disebabkan oleh kondisi yang ringan, namun disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami muntah darah. Muntah darah juga bisa menjadi keadaan darurat, apalagi jika disertai pusing atau sesak napas, bahkan pingsan.

Pengobatan untuk muntah darah

Jika Anda harus muntah darah, segera temui dokter. Selama pemeriksaan, dokter akan mencari tanda-tanda vital seperti tekanan darah. Jika tekanan darah Anda rendah, dokter Anda akan menstabilkannya sebagai langkah pertama dalam pengobatan. Dokter Anda juga akan mencari kemungkinan komplikasi lain jika Anda mengalami kesulitan bernapas.

Dalam beberapa kasus, orang yang muntah darah mungkin juga memerlukan transfusi darah, alat bantu pernapasan, obat tekanan darah, infus intravena, obat penurun asam lambung sebelum operasi.
Setelah kondisi dianggap stabil, dokter akan mencari penyebab pasti muntah darah tersebut.