Cara Untuk Melakukan Berbagai Terapi Uap Terhadap Bayi


Melakukan baby steam therapy dapat membantu meredakan hidung tersumbat yang terjadi akibat pilek dan batuk. Terapi ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu membuat ruang uap di kamar mandi, menggunakan pelembab udara dan menggunakan nebulizer.

Karena itu, uap panas berisiko menyebabkan luka bakar pada kulit bayi yang lebih sensitif. Selain terapi uap, ada beberapa cara alami lain yang bisa dilakukan orang tua untuk melegakan saluran napas bayi.

Cara melakukan terapi uap untuk bayi

Inti dari terapi uap adalah bayi dapat menghirup udara lembab sehingga saluran udara dapat dibuka dan lendir serta hal-hal lain yang dapat tersumbat dapat dikeluarkan. Ini memungkinkan si kecil bernapas lebih mudah. Berikut tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan baby steam therapy di rumah.

Ubah kamar mandi menjadi ruang uap

Salah satu terapi uap paling aman untuk bayi adalah mengubah kamar mandi menjadi ruang uap. Ini mencegah bayi terkena panas berlebih dan luka bakar.

Untuk melakukan ini, yang perlu Anda lakukan adalah mengalirkan air panas ke pancuran dan menutupnya selama beberapa menit sampai ruangan menguap. Kemudian bawa si kecil ke kamar mandi dan duduk di dalamnya selama sekitar 15 menit.

Gunakan pelembab udara

Anda juga dapat memberikan lebih banyak udara lembab untuk terapi uap bayi dengan pelembab udara. Pilih pelembab udara yang dapat menghasilkan uap dingin untuk ruangan atau tempat lain yang sering digunakan bayi.

Jika Anda memilih untuk menggunakan alat terapi uap ini, pastikan untuk membersihkannya secara rutin, minimal tiga hari sekali atau sesuai petunjuk pada kemasan.
Humidifier yang tidak dibersihkan dalam waktu lama dapat mengembangkan jamur.

Terapi Nebulisasi

Jika terapi uap sendiri di rumah belum bisa melegakan pernapasan bayi Anda, saatnya membawanya ke dokter. Untuk bayi yang mengalami batuk, pilek, atau bahkan sesak napas karena asma, dokter mungkin menyarankan agar mereka menjalani terapi dengan nebulizer.

Nebulizer adalah alat untuk menyuntikkan obat berbentuk cair dalam bentuk uap langsung ke saluran udara sehingga saluran udara dapat segera dibuka.

Cara lain untuk mengatasi saluran udara yang tersumbat pada bayi

Selain terapi uap, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan orang tua untuk meredakan jalan napas bayi yang tersumbat. Beberapa dari mereka adalah:

• Gunakan tetes hidung salin

Tetes hidung saline dikatakan dapat meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek atau infeksi pernapasan. Obat ini membantu membersihkan lendir yang menumpuk di saluran hidung dan sinus sehingga bayi bisa bernapas lebih lega.

• Istirahat yang cukup

Dalam kebanyakan kasus, pilek dan batuk bayi disebabkan oleh infeksi virus. Maka untuk kesembuhannya, cara yang paling efektif adalah dengan istirahat yang cukup agar daya tahan tubuhnya membaik dan bisa melawan virus.

Mengenal Gas Rumah Kaca dan Cara Hindari Emisinya


Musim hujan dan kemarau menjadi lebih tidak menentu, banjir lebih sering terjadi dan suhu semakin tinggi dari hari ke hari. Semua ini disebabkan oleh pemanasan global dengan gas rumah kaca sebagai pemicunya.

Semakin banyak gas rumah kaca yang ada di Bumi, semakin banyak kerusakan yang akan diderita lingkungan kita. Dalam jangka panjang, ini juga memiliki konsekuensi kesehatan. Banyak penelitian mengatakan bahwa pemanasan global meningkatkan risiko penyakit.

Karena gas rumah kaca dapat mempengaruhi kehidupan mereka sendiri dan generasi mendatang, jangan khawatir jika Anda mempelajari lebih lanjut tentang mereka. Inilah yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya.

Apa itu gas rumah kaca?

Gas rumah kaca adalah gas yang dapat memerangkap panas dari matahari di bawah atmosfer, membuat bumi lebih panas. Mereka disebut gas rumah kaca karena mereka bekerja persis seperti rumah kaca yang digunakan untuk menanam tanaman.

Sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah kaca dan mekanisme khusus mencegah cahaya keluar, membuat tempat itu lebih hangat daripada daerah sekitarnya.

Gas rumah kaca memiliki kemampuan yang sama, yaitu menjebak panas dari matahari di atmosfer, meningkatkan suhu di permukaan bumi dari waktu ke waktu. Mekanisme ini dikenal sebagai efek rumah kaca dan merupakan penyebab pemanasan global.

Dalam keadaan normal, sinar matahari yang telah sampai ke Bumi akan digunakan sesuai kebutuhan dan kemudian dipantulkan kembali ke atmosfer agar Bumi tidak kepanasan.

Dengan adanya gas rumah kaca, kelebihan cahaya terperangkap di atmosfer. Gas rumah kaca sebagian besar dihasilkan oleh aktivitas manusia. Penggunaan listrik, kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), kegiatan pabrik, pembukaan hutan dan kegiatan lain yang merusak lingkungan.

Satu hal yang jarang disadari orang adalah bahwa peternakan juga merupakan salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Ternak mengeluarkan sejumlah besar metana dari sapi dan karbon dari kotoran hewan.

Pelepasan gas-gas ini ke udara disebut emisi. Dari sekian banyak jenis gas rumah kaca, karbon adalah yang paling melimpah di udara. Misalnya, efek rumah kaca juga sering dikaitkan dengan proses emisi karbon atau pelepasan karbon ke udara.

Bagaimana cara menghindari emisi gas rumah kaca?

Untuk dapat mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer, tentunya diperlukan upaya yang sangat besar, juga dari pihak yang berwenang.
Tetapi tentu saja kita juga dapat mengambil tindakan individu sederhana untuk membantu mengurangi CO2 dan emisi gas rumah kaca lainnya.

Berbagai Tips Untuk Membuat Ibu Hamil Muda Tetap Sehat


Tips bagi ibu hamil muda yang harus diketahui untuk menjaga kesehatannya sendiri hingga saatnya melahirkan. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan rahim di awal kehamilan untuk memastikan pertumbuhan janin yang optimal. Selain itu, salah satu hal yang harus diperhatikan pada awal kehamilan adalah keguguran. Risiko ini cukup umum pada trimester pertama kehamilan.

Tips ibu hamil muda untuk tetap sehat

Berbagai tips sehat bagi ibu hamil muda untuk diikuti adalah:

Mulai memeriksa konten

Kehamilan sudah dimulai sejak hari pertama haid terakhir Anda. Karena itu, tanyakan kepada dokter kandungan atau ginekolog Anda berapa usia Anda selama kehamilan. Pemeriksaan prenatal rutin umumnya dimulai saat Anda hamil 10 minggu, tetapi juga bisa dimulai pada 8 atau 12 minggu.

Kunjungan pertama juga akan melihat kesehatan umum Anda, kesehatan pasangan Anda, dan riwayat kesehatan kedua keluarga. Untuk kenyamanan, kami menyarankan Anda memilih dokter atau bidan di dekat Anda, karena Anda memiliki waktu 9 bulan untuk menyelesaikan pemeriksaan.

Atasi Gejala Awal Kehamilan

Tips selanjutnya, agar ibu hamil muda dapat dengan nyaman melanjutkan aktivitasnya, adalah mengatasi segala keluhan yang sering terjadi beserta ciri-ciri kehamilan muda.

Makan dalam porsi kecil lebih sering dan ngemil setiap beberapa jam juga dapat mencegah rasa lapar, bahkan jika Anda tidak lapar saat kecil. Selain mual dan lapar tapi tidak nafsu makan, ibu mungkin juga sering mengalami konstipasi atau konstipasi saat awal kehamilan.

Ini karena hormon progesteron, yang meningkat selama kehamilan, memperlambat gerakan usus untuk memindahkan sisa makanan (tinja). Otot-otot dalam sistem pencernaan. Untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi dan minum air putih.

Selalu berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan obat-obatan

Penggunaan obat-obatan selama kehamilan tidak boleh sembarangan. Penggunaan obat-obatan secara acak dapat membahayakan tidak hanya Anda, tetapi juga anak Anda yang belum lahir.

Apalagi pada masa kehamilan trimester pertama saat pembentukan organ-organ penting bayi baru dimulai. Karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun; termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, serta obat herbal dan alami.

Pria Menangis? Tidak Semuanya Berarti Cengeng Kok!


“Kapan pria menangis?” Ungkapan ini sering kita dengar sejak kecil. Tidak hanya orang tua, lingkungan juga mengajarkan anak laki-laki untuk tidak mudah menangis. Pria yang mudah menangis adalah cengeng yang sama. Parahnya, citra buruk dan lemah juga melekat pada pria yang mudah menangis. Apa yang menimbulkan asumsi ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini

Mengapa pria “suka” menangis?

Sejak dulu, pria sering diajarkan untuk tidak menangis. Jika kita ketahuan menangis, stempel lemah bisa langsung diterapkan. Tidak peduli apa penyebab tangisan di baliknya.

Pola pikir ini kemudian terbawa hingga dewasa. Tak heran jika pria mungkin lebih suka menahan air mata dan kesedihan yang mereka rasakan. Tujuannya, untuk menghindari stigma masyarakat.

Larangan tidak tertulis ini tampaknya muncul karena pengaruh budaya. Fiona Forman, penulis dan pelatih psikologi positif terapan, menjelaskan. Budaya dominan dalam masyarakat sangat menekankan pada ketahanan emosional dan pengendalian diri pada pria.

Pria akan terlihat lemah atau tidak jantan saat mengekspresikan emosinya, terutama dalam bentuk menangis. Ini membuat pria lebih sulit menangis daripada wanita. Selain itu, kondisi ini bisa menjadi bibit munculnya racun kejantanan. Terus-menerus menahan emosi dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis pria. Kurangnya keterbukaan, penutupan diri dan bahkan depresi adalah beberapa di antaranya.

Pria menangis cukup normal

Menangis adalah ekspresi emosional yang sehat. Mereka juga mengusulkan untuk mengubah pola pikir berbasis gender. Kejantanan tidak dinilai dengan menangis atau tidak. Namun, bersikap baik dan menghormati orang lain membuat seorang pria menjadi pria terhormat.

Dari sana, penting juga bagi orang dewasa untuk mengubah pola pikir ini. Terutama bagi orang tua saat membesarkan anak laki-lakinya.
Setiap orang harus menyadari bahwa kecemasan adalah hal yang sangat umum yang dialami orang, terlepas dari jenis kelaminnya. Orang tua perlu menyadari bahwa tidak apa-apa bagi anak laki-laki untuk menangis, misalnya karena jatuh dan berdarah.

Contoh lain wanita dewasa juga perlu memahami bahwa pria memiliki masalahnya sendiri. Masalah yang bisa melebihi batas toleransinya membuatnya marah, bahkan menangis. Pemahaman ini nantinya akan menghapus stigma bahwa laki-laki menangis itu lemah.

Waktu yang tepat untuk menahan air mata

Menangis pada pria memang merupakan kondisi yang sangat normal. Namun, dalam kasus tertentu, ada kalanya Anda perlu menahan air mata.

Tentu saja, ini tidak hanya berlaku untuk pria, tetapi juga untuk wanita. Beberapa pekerja publik yang sering menyentuh ranah kemanusiaan seringkali harus melakukannya. Mereka harus tetap profesional demi keselamatan publik.

Berbagai Manfaat Pasangan Melakukan Seks di Malam Hari


Tidak ada aturan keras dan cepat dalam hal membuat satu sama lain bahagia di tempat tidur. Namun menariknya, seks di malam hari memiliki banyak manfaat. Apalagi bagi pasangan yang sudah memiliki anak. Seks malam hari biasanya merupakan gangguan yang menyenangkan setelah seharian mengasuh anak dan bekerja. Bahkan, hal ini diakui oleh banyak orang. Karena lebih banyak waktu luang untuk bersantai dan berhubungan seks dengan pasangan seringkali hanya mungkin dilakukan pada malam hari.

Manfaat seks malam hari

Bercinta dapat membawa manfaat yang sangat besar, baik secara fisik, emosional maupun dalam hubungan dengan pasangan. Lalu apa saja manfaat berhubungan seks di malam hari?

Tidak terburu-buru

Manfaat lain dari seks malam hari adalah Anda tidak perlu terburu-buru melakukan aktivitas setelah selesai. Anda dapat segera membersihkan dan kemudian kembali tidur. Bandingkan dengan berhubungan seks di siang hari, seharusnya lebih cepat karena Anda masih harus disibukkan dengan aktivitas setelahnya.

Tidur lebih nyenyak

Jika Anda berhubungan seks dengan pasangan, akan ada hormon yang akan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Salah satunya, tentu saja, adalah hormon oksitosin. Ini adalah hormon yang membuat seseorang mengantuk. Tak heran jika seseorang mulai merasa mengantuk setelah berhubungan seks. Kepuasan dan kebahagiaan setelah orgasme ini juga akan meningkatkan kualitas tidur Anda.

Gangguan minimal

Secara psikologis, seks di malam hari juga lebih damai. Apalagi bagi pasangan suami istri yang sudah memiliki anak. Ini karena anak-anak cenderung tidur lebih lama dan lebih sehat di malam hari.

Jadi sekarang adalah waktu yang tepat bagi pasangan suami istri untuk memiliki waktu berkualitas tanpa gangguan. Jangan lupa luangkan waktu untuk mencium dan membicarakan hal-hal selain menjadi orang tua untuk mengingatkan diri Anda akan peran Anda sebagai suami dan istri, bukan hanya ibu dan ayah.

Tidak khawatir tentang bentuk tubuh

Ini adalah fakta bahwa pasangan terkadang khawatir tentang bentuk tubuh mereka. Pada malam hari, saat masih gelap dan ruangan remang-remang, kekhawatiran ini bisa dikesampingkan.

Bandingkan dengan berhubungan seks di pagi hari saat cuaca cerah, Anda memiliki bau mulut setelah bangun tidur atau tubuh Anda bau. Ini dapat memengaruhi perasaan Anda saat berhubungan seks.

Jika Anda sudah merencanakan seks malam, bukan berarti Anda tidak bisa memulainya sampai matahari terbenam. Sebaliknya, mulailah melakukan pemanasan dari pagi hari, yang dikenal sebagai foreplay, dengan memberikan sentuhan, ciuman, atau bisikan yang seksi kepada pasangan Anda.

Yang tidak kalah penting, jangan terpaku pada waktu seolah-olah itu wajib. Ikuti saja bagaimana mood dan situasinya. Jika alam semesta tampaknya saling mendukung untuk menyenangkan satu sama lain, mengapa tidak?

Bahayanya Jika Kita Suka Melakukan Selfie di Media Sosial


Seringkali kita merasa bimbang saat mengunggah foto selfie di media sosial. Takut dianggap narsis, takut jelek di mata orang, takut dilihat sebagai orang yang mencari perhatian. Tidak heran begitu banyak orang mengambil begitu banyak selfie di ponsel mereka dan kemudian memilih yang terbaik dan terlihat paling sempurna. Meski terlihat sepele, foto selfie memiliki beberapa kelebihan, namun jika berlebihan juga berdampak negatif.

Bahaya selfie kalau berlebihan

Menurut ahli, remaja yang memposting banyak selfie telah meningkatkan kesadaran diri yang terkait dengan citra tubuh negatif. Dengan pesatnya perkembangan media sosial, para remaja ini melakukan hal-hal yang tidak dilakukan pada generasi sebelumnya. Berikut beberapa bahaya selfie yang berlebihan:

Menciptakan citra diri yang negatif

Sebuah laporan mengatakan gadis remaja lebih peduli dengan penampilan mereka saat online. Sekitar 35% khawatir akan ditandai di foto yang tidak menarik dan 27% khawatir tentang tampilannya di foto yang mereka unggah sendiri. Sementara itu, 22% remaja mengakui bahwa mereka merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri ketika foto mereka diabaikan.

Mereka juga akan bangkrut jika tidak mendapatkan jumlah suka dan komentar yang mereka harapkan. Jika seorang remaja memposting selfie di media sosial, itu dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki citra tubuh yang negatif dan mungkin memerlukan pengakuan dan validasi dari orang lain.

Terlalu fokus pada dunia luar

Selain kecanduan selfie, ada kekhawatiran lain yang muncul ketika remaja mengalami selfie. Ini karena mereka memiliki banyak konten referensi dan berpikir untuk membuat konten sendiri melalui media sosial. Setiap posting yang mereka posting mungkin mencerminkan apa yang telah mereka lihat. Remaja yang mengalami ini bahkan tidak menyadari bahwa mereka hanya mengikuti.

Mereka yang mengalami pembakaran spontan juga sangat fokus pada dunia luar dan memikirkan bagaimana penampilan mereka dinilai oleh orang lain. Remaja yang kecanduan selfie biasanya kehilangan kontak dengan diri mereka sendiri dan tidak menyadari bahwa mereka nyata.

Cari validasi dari dunia maya

Para peneliti mengatakan menggunakan media sosial adalah media untuk mengekspresikan diri yang sangat individual. Remaja bebas untuk melihat, dan mereka menafsirkannya dengan cara mereka sendiri.

Remaja khususnya perempuan berusaha untuk beradaptasi dengan tren yang berkembang di media sosial agar perilakunya dapat diterima.

Namun peneliti juga menemukan bahwa tidak setiap remaja menggunakan media sosial dengan cara yang sama. Peran orang tua dan lingkungan sangat diperlukan untuk membimbing mereka agar dampak media sosial menjadi positif.