Video game berbasiskan online terus jadi kemampuan yang diakui di industri. Serta dalam beberapa waktu paling akhir, beberapa game yang awalannya pergi dari seri single-player campaign, mulai berubah ke multiplayer online.
Ini dikerjakan untuk ikuti hype yang sedang berjalan, yang mana itu kelihatannya akan bersambung di tahun 2019 ini. Menariknya, beberapa game online paling baru di 2019, sebagian besar tidak ikuti trend battle-royale atau MOBA yang fantastis – serta lebih pilih untuk mendalami jenis dan ide baru. Berikut 7 salah satunya!
Judul baru BioWare sejak Dragon Age di tahun 2009 ialah Anthem – yang disebut game multiplayer online RPG (Role Playing Game) yang sudah dikeluarkan pada 22 Februari 2019. Dilengkapi oleh engine Frostbite, Anthem tawarkan dunia fantasi yang indah, dengan potensi menjadi ‘superhero’ di dalamnya – lewat armor terbang yang disebutkan Javelins.
Lewat Anthem, BioWare berupaya untuk memberi pengalaman tindakan RPG berbasiskan kerja sama yang menarik serta replayable. Di sini pemain dapat memburu loot serta mengkustom Javelins dengan estetika atau fungsionalitas.
Ikuti langkah marketing yang sama dengan yang Netflix kerjakan pada Cloverfield Paradox, Apex Legends dipublikasikan serta dikeluarkan dengan mendadak. Ditingkatkan oleh Respawn Entertainment, Apex Legends adalah game battle-royale FPS berbasiskan tim yang berlatar di semesta yang sama dengan seri Titanfall.
Apex Legends tidak dikeluarkan dengan bandrol apa pun, alias free-to-play. Watak pada Apex Legends dibikin bermacam dengan class serta kemampuan yang berlainan. Apex Legends seolah jadi kombinasi di antara Overwatch dengan sudut pandang camera serta type ciri-khasnya, dan Fortnite dengan style visual serta type dunianya.
Tiga minggu sesudah launching Anthem, Ubisoft direncanakan untuk meluncurkan sekuel dari The Division yang dikeluarkan pada 2016 yang lalu. Awalnya, The Division adalah game multiplayer online yang fenomenal, lepas dari pro-kontra berkaitan downgrade visual yang menyedihkan beberapa pemain.
Nah, di sekuelnya kesempatan ini, Ubisoft siap untuk melakukan perbaikan itu semua dengan tingkatkan jumlah serta kualitas content. Dengan latar baru yakni Washington DC, The Division 2 bawa pembaharuan dengan model PvE yang sekarang meliputi 8 pemain. Tidak cuma hanya itu, skema PvP sudah dirombak serta kualitas lawan yang didatangkan, dibikin lebih sesuai kenyataan karena AI (Artificial Intelligence) yang lebih kuat.
Elsweyr adalah ekspansi paling baru dari Elder Scrolls Online yang akan dikeluarkan pada awal Juni tahun ini. Ekspansi ini mengenalkan Elsweyr – tempat tinggal dari ras Khajiit yang akhir kali ada untuk eksplorasi di model paling awal Elder Scrolls Online yakni Ajang.
Tidak cuma dunia barusan, Elsweyr bawa class baru yang dapat dimainkan yakni Necromancer, serta The Dragon – lawan menakutkan yang sempat mangkir lumayan lama dari Elder Scrolls Online. Keduanya bukan sekedar bisa didapati di Trials Sunspire saja, tetapi di semua lokasi Elsweyr lewat moment bertopik Dragon Hunt.
Torchlight Frontiers
Runic Games mungkin sudah ditutup, tetapi seri Torchlight yang mengagumkan masih hidup serta bersambung. Frontiers – judul paling baru dari seri Torchlight, ditingkatkan oleh bekas team developer Runic serta akan ada dengan menambahkan komponen MMO dan proses hack and slash yang ciri khas, di dunia generatif yang bergerak dengan dinamis.
Torchlight Frontiers pertama-tama dipublikasikan pada 9 Agustus 2018 serta versus awalannya, sempat bisa dimainkan di Gamescom 2018 serta PAX West yang berjalan beberapa waktu sesudahnya. Gagasannya, Torchlight Frontiers akan dikeluarkan jadi game free-to-play.
Dauntless
Sekarang, Dauntless sedang jalankan waktu open beta untuk PC serta diperkirakan untuk dikeluarkan pada April akan datang di PS4, Xbox One dan PC. Diluar itu, Dauntless diberitakan akan memperoleh proses porting ke Switch dan mobile.
Langkah paling baik untuk menerangkan Dauntless ialah ini adalah kombinasi di antara Monster Hunter serta Destiny, dimana pemain mempunyai misi untuk memburu monster berjuluk Behemoth melalui pertarungan multi-tahap yang gede. Nanti, pemain akan memperoleh item loot yang dapat dipakai untuk meng-upgrade senjata serta kepentingan, untuk menaklukkan Behemoth lain yang lebih kuat.
Skull And Bones
Komponen pertarungan kapal membajak laut yang fantastis di Assassin’s Creed IV: Black Flag, pada akhirnya akan memperoleh game standalone-nya sendiri. Dipublikasikan oleh Ubisoft pada E3 2017, Skull & Bones adalah game tactical-action dengan topik pertarungan kapal membajak laut yang berlatar di Samudera Hindia.
Game yang ditingkatkan oleh Ubisoft Singapore ini, sebelumnya diperkirakan untuk dikeluarkan pada 2018 tempo hari, tetapi dipending untuk dikeluarkan di tahun ini. Skull And Bones menjanjikan pada pemain untuk menyediakan proses combat yang imersif, cerita single-player yang bagus serta model multiplayer online yang hebat.
Dan itu beberapa game online paling baru yang hebat buat kamu mainkan. Bagaimana dengan kalian? game yang mana yang paling kalian tunggu-tunggu?
Baca : Cara Menebak Kartu Lawan Main taruhan Ceme Online
kamu cukup sudah usia belum ?