Musim hujan dan kemarau menjadi lebih tidak menentu, banjir lebih sering terjadi dan suhu semakin tinggi dari hari ke hari. Semua ini disebabkan oleh pemanasan global dengan gas rumah kaca sebagai pemicunya.
Semakin banyak gas rumah kaca yang ada di Bumi, semakin banyak kerusakan yang akan diderita lingkungan kita. Dalam jangka panjang, ini juga memiliki konsekuensi kesehatan. Banyak penelitian mengatakan bahwa pemanasan global meningkatkan risiko penyakit.
Karena gas rumah kaca dapat mempengaruhi kehidupan mereka sendiri dan generasi mendatang, jangan khawatir jika Anda mempelajari lebih lanjut tentang mereka. Inilah yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya.
Apa itu gas rumah kaca?
Gas rumah kaca adalah gas yang dapat memerangkap panas dari matahari di bawah atmosfer, membuat bumi lebih panas. Mereka disebut gas rumah kaca karena mereka bekerja persis seperti rumah kaca yang digunakan untuk menanam tanaman.
Sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah kaca dan mekanisme khusus mencegah cahaya keluar, membuat tempat itu lebih hangat daripada daerah sekitarnya.
Gas rumah kaca memiliki kemampuan yang sama, yaitu menjebak panas dari matahari di atmosfer, meningkatkan suhu di permukaan bumi dari waktu ke waktu. Mekanisme ini dikenal sebagai efek rumah kaca dan merupakan penyebab pemanasan global.
Dalam keadaan normal, sinar matahari yang telah sampai ke Bumi akan digunakan sesuai kebutuhan dan kemudian dipantulkan kembali ke atmosfer agar Bumi tidak kepanasan.
Dengan adanya gas rumah kaca, kelebihan cahaya terperangkap di atmosfer. Gas rumah kaca sebagian besar dihasilkan oleh aktivitas manusia. Penggunaan listrik, kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), kegiatan pabrik, pembukaan hutan dan kegiatan lain yang merusak lingkungan.
Satu hal yang jarang disadari orang adalah bahwa peternakan juga merupakan salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Ternak mengeluarkan sejumlah besar metana dari sapi dan karbon dari kotoran hewan.
Pelepasan gas-gas ini ke udara disebut emisi. Dari sekian banyak jenis gas rumah kaca, karbon adalah yang paling melimpah di udara. Misalnya, efek rumah kaca juga sering dikaitkan dengan proses emisi karbon atau pelepasan karbon ke udara.
Bagaimana cara menghindari emisi gas rumah kaca?
Untuk dapat mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer, tentunya diperlukan upaya yang sangat besar, juga dari pihak yang berwenang.
Tetapi tentu saja kita juga dapat mengambil tindakan individu sederhana untuk membantu mengurangi CO2 dan emisi gas rumah kaca lainnya.